TEKS: @wrabakti | PHOTO: Bayu Rivaldy
Bikers Brotherhood 1% Motorcycle Club, atau yang akrab disebut BB1%MC baru saja merayakan anniversary mereka yang ke-34. Terlepas polemik yang berkembang, mereka memilih untuk gaspol dan mengajak segenap penikmat roda dua dan warga Bandung untuk menikmati gelaran yang diadakan di Laswi Heritage pada hari Sabtu dan Minggu kemarin. Salah satu tujuan utama dari diadakannya perayaan yang “ugal-ugalan” ini adalah untuk menyemangati dan mengajak para penikmat roda dua pada khususnya, untuk kembali berkumpul, mempererat tali persaudaraan yang beberapa tahun kebelakang ini sempat renggang akibat dari pandemi Covid19. Dalam kesempatan ini El Pres Pegi Diar mengajak para member dan penikmat roda dua untuk membawa semangat persaudaraan dan kebersamaan yang sesungguhnya. Karena bagi BB1%MC sendiri, mereka memaknai persaudaraan sebagai benteng terakhir pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk perayaan tahun ini mereka mengangkat tema “Back to the Fckn Good Old Times”, dimana mereka ingin berbagi vibes kejayaan BB1%MC di era 90an. Bisa dibilang era itu adalah era keemas an club asal Bandung ini. Tongkrongan Dunkin Dago, asupan alkohol dari Warung Internasional (WI) atau toko Dago34 dan tentu saja deretan motor klasik yang pada era itu didominasi oleh aliran chopper. Selain referensi dari majalah import seperti Back Street Heroes atau Easyriders yang banyak ditemukan di CIkapundung, pilihan untuk meng-custom motor mereka menjadi chopper biasanya dilatari oleh berbagai faktor. Faktor pertama, karena chopper ya emang keren dan menjadi salah satu genre motor custom yang timeless. Faktor kedua, karena aliran ini identiK dengan filosofi kebebasan, si pemilik motor bebas untuk menginterpretasikan dirinya dalam bentuk motor kesayangannya. Dan yang ketiga, dan yang cukup sering terjadi, mereka mendapatkan bahan motor dalam kondisi yang tidak lengkap, atau mungkin lengkap tetapi beberapa bagian sudah tidak dapat diselamatkan. Pilihan paling logis ketika dihadapkan dengan kondisi tersebut ya tentu saja meng-custom motor tersebut menjadi chopper. Bukan berarti tidak ada motor-motor klasik yang di-restore dengan apik, tetapi kondisi saat itu cukup sulit untuk mencari parts original bawaan motor. Dari kejayaan era chopper di kalangan member BB1%MC itulah terlahir konsep acara anniversary tahun ini. Konstruksi klasik dari venue yang sebelumnya berfungsi sebagai gudang operasional PT.KAI, diubah menjadi area pesta sekaligus galeri yang memajang beragam jenis motor bergenre chopper.
Tentu saja tidak mudah bagi mereka, sebagai salah satu club motor terbesar di Indonesia untuk menghadapi terpaan badai internal beberapa tahun belakangan ini. Tetapi seakan memaknai penggalan lirik karya James Douglas Morrison di lagu “Riders On The Storm”, …”The world on your depends, our life will never end/you gotta love your man”…yang dijelaskan oleh Ray Manzarek dalam sebuah wawancara, dimana verse terakhir di lagu tersebut menjadi sangat spiritual dan bermakna bahwa kita tidak akan selamanya mendiami raga ini, tetapi kehidupan yang hakiki tidak akan berakhir, dan cinta (atau dalam konteks BB1%MC “persaudaraan”) adalah jawaban dari semua hal, termasuk badai yang harus mereka hadapi bersama sebagai saudara. Tidak ada pilihan lain selain, Throttle Up and let the good time roll.
100 ++ Handcrafted product for OUTCULT TRIBE!
No Code Website Builder